10 Pantai Terbaik di Pacitan yang Wajib Dikunjungi

Sebagai sebuah kabupaten yang terletak di pesisir selatan, tidak mengherankan jika Pacitan menyimpan banyak keindahan bahari. Wisata pantai di Pacitan layak untuk kamu datangi. Keindahan laut yang biru, batu-batu karang, dan juga pantai pasir yang lembut akan menyapamu.

Letak Kabupaten Pacitan juga strategis. Dari Solo, kamu hanya perlu menempuh perjalanan lebih kurang 3 jam. Sementara itu, dari Surabaya waktu tempuhnya sekitar 4,5 jam. Tidak sabar untuk melihat keindahan pantai-pantai di Pacitan? Berikut 10 rekomendasi pantai terbaik di Pacitan yang kami kutip dari laman napaktilas.net.

1. Pantai Klayar

Pantai Klayar merupakan salah satu pantai terindah di Jawa Timur. Ada begitu banyak keajaiban yang akan kamu temukan saat pergi ke Pantai Klayar. Salah satunya adalah seruling laut. Nah, apakah kamu sudah pernah mendengar tentang hal ini? Seruling laut merupakan fenomena di mana air laut masuk ke celah-celah batuan karang. Air laut kemudian menyembur ke atas dan menciptakan kesan seperti air mancur. Keindahan inilah yang kerap diabadikan sebagai latar belakang selfie bagi para pengunjung.

Fasilitas rekreasional di Pantai Klayar memang belum terlalu banyak. Bahkan, jalan menuju ke sana pun sedikit berliku. Namun, keindahan alamnya memang sudah tidak perlu diragukan lagi.

Di sepanjang perjalanan menuju Pantai Klayar, kamu akan menemukan pemandangan bukit-bukit indah. Ada juga gua-gua yang terlihat stalaktit dan stalagmitnya.

Sesampainya di Pantai Klayar, kamu akan menemukan banyak batuan karang dan pasir pantai yang putih. Untuk menuju ke sana, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi. Atau, jika kamu ingin merasakan sensasi wisata yang unik, kamu bisa menggunakan andong atau mobil mantuk milik penduduk setempat. Kendati pantainya indah, tetapi pengunjung tidak disarankan untuk berenang di sana karena ombak Pantai Klayar memang cukup besar.

2. Pantai Kasap

Pantai Kasap kerap kali digadang-gadang sebagai raja ampatnya Jawa Timur. Sebutan ini tidak berlebihan kecantikannya memang mampu menandingi pulau-pulau yang ada di Papua tersebut.

Pemandangan batu-batu karang seolah seperti Piaynemo di Raja Ampat. Air lautnya berwarna biru. Pasir pantainya pun berwarna putih berkilau. Selain itu, terdapat pula  gardu pandang yang mempermudah kamu untuk melihat seluruh pemandangan Pantai Kasap dari atas.

Pantai ini tergolong sejuk dan juga asri. Tak jauh dari bibir pantai terdapat deretan pepohonan rimbun yang tumbuh subur. Pengunjung biasanya suka duduk di sana sambil menikmati gemuruh ombak yang berwarna biru. Selain tempat tersebut tempat favorit lainnya adalah Bukit Karang.

Naik ke atas sedikit menggunakan tangga kayu, kamu akan sampai ke sana. Dari Bukit Karang, kamu bisa melihat pemandangan Pantai Kasap dan pantai-pantai lain yang tak jauh dari sana.

Sudah terbayang bukan keindahan Pantai Kasap di benakmu? Jadi, kapan mau ke sana?

3. Pantai Srau

Pantai Srau terkenal akan garis pantainya yang panjang. Karena pantai ini cukup besar, maka ia pun dibagi menjadi tiga bagian: Pantai Srau 1, 2, dan 3.

Pantai Srau 2 adalah bagian yang paling disukai oleh wisatawan. Tidak seperti di bagian lainnya, air laut di Pantai Srau 2 tidak banyak membawa batu-batu besar. Jadi, kondisinya tidak terlalu berbahaya untuk kamu yang ingin bermain di air.

Selain itu, di pantai ini terdapat sebuah karang yang terkenal: Karang Wayang. Karang besar yang berlubang  ini sangat cantik dan kerap dijadikan latar selfie.

Meskipun begitu, kamu harus berhati-hati pada saat bermain di dekatnya. Pasalnya, bagian dasar karang itu licin. Selain itu, arusnya juga cukup deras.

Jika kamu tidak ingin bermain air, kamu tetap bisa menikmati suasana pantai. Terdapat deretan gazebo yang ada di bibir pantai. Dari sana, kamu bisa duduk, menikmati keindahan lautan luas sembari menyantap jajanan.

4. Pantai Watu Karung

Banyak orang yang menyebutnya sebagai surga dunia. Sebutan itu disematkan pada Pantai Watu Karung karena air laut yang biru gulungan, ombaknya yang cantik dan pasir pantainya yang putih. Kombinasi ketiganya menciptakan pemandangan yang begitu harmonis dan menyenangkan.

Beberapa peselancar bahkan mengakui bahwa ombak di Pantai Batu Karang adalah ombak internasional. Bruce Irons, peselancar kelas dunia dan Rizal Tanjung, peselancar ternama Indonesia, pernah menantang ombaknya pada tahun 2009. Setelahnya, mereka mengakui bahwa ombaknya sangat ideal untuk berselancar.

Ombak kanan dan kirinya seimbang. Selain itu, pada beberapa waktu, pantai ini menghasilkan barrel yang akan sangat menguntungkan surfer saat berselancar.

Pantai ini letaknya tidak jauh dari rumah-rumah penduduk. Maka dari itu, kamu bisa menemukan kios-kios makanan di sepanjang jalan menuju ke sana.

5. Pantai Soge Pacitan

Pemandangan menyenangkan akan dapat kamu temui sebelum memasuki pantai in. Tebing-tebing yang tinggi seolah memeluk jalanan yang kamu lewati saat akan menuju Pantai Soge Pacitan. Jika kamu menggunakan rute lain, kamu juga dapat melewati Jembatan Soge yang megah dan ikonis.

Dan ketika kamu sudah sampai, kamu akan dikejutkan oleh hal lain.

Pantai ini terkenal karena adanya danau di dekatnya. Danau ini sebetulnya merupakan gundukan pasir yang menahan air pasang supaya tidak kembali ke laut. Nah, di danau ini,  kamu bisa bermain air, berkejar-kejaran, atau sekadar menikmati keindahan.

Untuk kamu yang menginginkan petualangan menantang, kamu bisa menyewa perahu atau speedboat dari penduduk setempat. Harga sewanya juga cenderung terjangkau.

6. Pantai Banyu Tibo

Tahukah kamu? Orang Pacitan sepertinya tidak membutuhkan waterpark buatan. Banyu Tibo menawarkan waterpark alami yang asyik.

Hmm, memangnya ada apa di sana?

Sesuai dengan namanya –Banyu Tibo– alias air jatuh, terdapat air terjun yang mengalir deras ke pantai. Fenomena alam ini membuat pantai menjadi terlihat unik. Air terjun ini menjadikan pantai seolah seperti wahana bermain air.

Bermain di bawah guyuran air terjun rasanya sangat menyenangkan. Seolah, semua peluh dan kotoran terlepas dari tubuhmu.

Selain bermain di area air terjun, pengunjung juga dapat menikmati rock fishing alias memancing dari atas tebing. Perlu diingat bahwa hal ini cukup berbahaya. Sehingga, apabila kamu adalah pemancing pemula, sebaiknya mengajak orang yang lebih berpengalaman.

7. Pantai Pidakan

Mayoritas pantai di Pacitan yang biasanya dikelilingi oleh pasir-pasir yang berwarna putih kecokelatan. Namun, hal itu berbeda dengan Pantai Pidakan. Pantai Pidakan justru dikelilingi oleh bebatuan yang bentuknya sangat unik. Inilah alasan mengapa ada banyak pengunjung yang berfoto di sana.

Selain melihat keunikan berbatuan besar, pengunjung juga dapat bersantai di dipan-dipan bambu. Dipan-dipan ini terletak di bawah pohon-pohon kelapa yang teduh. Aktivitas ini sangat menyenangkan untuk dilakukan, terutama pada pagi hari dan sore hari saat matahari terbenam.

Fasilitas yang dibangun di dekat pantai ini cukup lengkap. Terdapat area mandi, musala dan juga penginapan. Kalau kamu ingin menikmati keindahan pantai di malam hari, kamu bisa menyewa akomodasi di sana. Pemandangan pantai berbatu ini cukup dramatis di malam hari.

8. Pantai Ngiroboyo

Mau liburan ala Bali di Pacitan? Kamu dapat mewujudkannya di Pantai Ngiroboyo.

Apa sih, yang membuat pantai ini menjadi istimewa?

Rupanya, ada begitu banyak petualangan yang bisa kamu nikmati di sini, lho. Kamu bisa berselancar, sewa perahu, hingga river tubing dengan ban! Aktivitas-aktivitas ini ditunjang oleh keberadaan Sungai Maron yang langsung bermuara ke sana.

Kamu dapat menyewa perahu besar yang dapat menampung sampai dengan 24 orang dengan biaya Rp100.000,00 per jam.

Atau, jika kamu ingin melakukan aktivitas susur sungai di Sungai Maron, sewalah perahu kecil dengan tarif Rp25.000,00 per jam. Petualangan yang lebih menantang akan menyambutmu apabila kamu menyewa ban dan untuk river tubing di sungai Maron.

Pantai Ngiroboyo juga menyediakan area camping ground, lho. Cocok sekali buat kamu ingin tidur di dalam pelukan alam Pantai Ngiroboyo yang menenangkan. Pengunjung dapat menyewa peralatan kemah dan mendirikan tenda di sana.

9. Pantai Watu Bale Pacitan

Untuk masuk ke Pantai Watu Bale, kamu bisa melalui pintu pelabuhan. Namun, jalan masuk menuju Pantai Watu Bale Pacitan ini memang cukup sempit. Kendaraan roda 4 tidak bisa melewatinya. Jadi, mau tidak mau kamu harus berjalan kaki atau membawa kendaraan roda dua saja.

Terlepas dari minimnya fasilitas jalan, tetapi pantai ini begitu terasa keindahannya. Pasir pantai berwarna berpadu harmonis dengan laut yang biru. Selain itu, karang-karangnya berdiri dengan begitu gagahnya. Semua keindahan ini bisa kamu nikmati di balai-balai yang sudah disediakan di bibir pantai.

Tak jauh dari pantai, terdapat sebuah kafe yang nyaman dan cukup estetik. Kafe ini kerap dijadikan tempat kongkow-kongkow anak muda. Sambil menikmati sajian makanan kekinian kamu juga bisa mendengar deburan ombak dan melihat suasana pantai

10. Pantai Taman Ngadirojo Pacitan

Pantai Taman Ngadirojo Pacitan adalah sebuah tempat bagi penangkaran penyu. Itulah alasan mengapa keindahan dan kelestariannya dijaga dengan baik. Pada waktu-waktu tertentu, kamu bisa melihat proses pelepasan penyu menuju ke pantai.

Masih ada yang menarik? Ada!

Untuk kamu yang ingin menguji adrenalin, di pantai ini terdapat wahana flying fox Aktivitas ini dimulai dari tebing yang ada di bagian barat pantai.

Flying fox ini kerap dianggap sebagai salah satu flying fox terpanjang di Indonesia. Tingginya sendiri berkisar 74 meter dengan panjang 415 meter.

Betapa menakjubkannya menikmati keindahan pantai sambil berseluncur di atas flying fox. Sedikit menakutkan, memang, tetapi ini adalah pengalaman yang tidak terlupakan

Kenangan liburan di pantai-pantai Pacitan begitu membekas di mata dan di hati. Saat berlibur ke Pacitan, jangan lupa membawa perlengkapan pantai, ya. Karena, belum ke Pacitan kalau belum bermain di pantai-pantainya!